Ketersediaan obat dan vaksin dipengaruhi oleh sistem pengelolaan obat, dukungan manajemen, pendanaan, manajemen informasi dan sumber daya manusia. Dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) target ketersediaan obat sesuai kebutuhan adalah 80% pengadaan obat essensial dan generik 100%. Sosialisasi dan Replikasi SILOVe di Kabupaten Lingga dilakukan pada Senin, 14 Juli 2025.

Manajemen pengelolaan obat merupakan siklus yang mencakup kegiatan perencanaan, pengadaaan dan distribusi, untuk itu perlu di dukung oleh sistem informasi manajemen obat yang dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga mengundang Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau untuk memberikan Materi terkait Pengelolaan Sediaan Farmasi, Sosialisasi dan Replikasi Aplikasi SILOVe yang disejalankan dengan Acara Pengendalian Ketersedaan Obat Kabupaten Kota serta Evaluasi Pelaporan Obat di Puskesmas. Kepala Seksi Distribusi dan Pengamanan UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Ns. Sulistiawati, S. Kep, M. Kep memberikan materi tentang Evaluasi Ketersediaan Obat di Kabupaten Lingga serta Tutorial Aplikasi SMILE yang terintegrasi.

Pengelolaan obat dan vaksin Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau telah beroperasi sejak tahun 2006. Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 30 Tahun 2023 tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, maka per 15 Juli 2024 diresmikan Gedung dan juga kelembagaan UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau yang berlokasi di Bundaran Logo Provinsi Kepulauan Riau Taman Migas, Daerah Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Dompak Tanjungpinang.


Untuk mengakomodir kebutuhan data yang terintegrasi dan mengatasi celah masalah yang ada maka dibutuhkan Sistem Informasi Pengelolaan Obat terpadu di Provinsi Kepulauan Riau melalui aplikasi berbasis web sebagai upaya peningkatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengelolaan obat dan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

Pegelolaan obat yang dilakukan di UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menggunakan aplikasi SILOVe (Sistem Informasi Logistik Obat dan Vaksin Elektronik). Perkembangan bencana Covid-19 perlu mengakomodir Vaksin dalam pengelolaan agar terintegrasi dengan Aplikasi SMILE yang dibuat oleh UNDP Kementerian Kesehatan RI. Aplikasi SMILE sendiri masih memerlukan pengembangan jika diselaraskan dengan aplikasi SILOVe. Penggagas Apliikasi SILOVe.

Penggagas Aplikasi SILOVe pada UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau adalah :
1. Indri Ayu Ningsih, S.Farm, M.Farm, Apt (Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau)
2. Nurgaya Aristantya, S.Farm, Apt (Jabatan Fungsional Apoteker Ahli Pertama)
(ind)